"Imbauannya untuk para walikota, camat, Dinas Sumber Daya Air maupun instansi terkait, BPBD maupun Dinas Sosial, Satpol PP, untuk siap siaga mengantisipasi kemungkinan debit air yang naik atau banjir besar dari Bogor," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano P Ahmad, Senin (5/2).
Dia berharap SKPD terkait dapat mengantisipasi khususnya di daerah aliran sungai. Selain itu, pompa-pompa air juga disiapkan guna mengurangi ketinggian banjir.
"Saya lihat sih sudah ada antisipasi ya dari beberapa titik. Tentunya dengan adanya antisipasi ini akan meminimalisir. Semoga jg bs daerah-daerah yang terkena kiriman air dari Bogor ini sudah bisa diantisipasi lagi dari sekarang. Intinya antisipasi daerah rawan banjir. Para SKPD terkait harus tanggap," ujar politisi PPP DKI Jakarta ini.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI telah memberikan peringatan kepada warga yang tinggal di bantaran kali agar emas pada banjir kiriman petang nanti. BPBD DKI status siaga I akan berdampak pada wilayah -wilayah seperti Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
BPBD DKI juga meminta warga agar bersiap dan mengemasi barang-barang penting serta waspada terhadap adanya potensi banjir lokal dan kiriman yang terjadi.
[dem]
BERITA TERKAIT: