Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, perintah tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor pada Minggu 14 Desember 2025.
"Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun," kata Teddy dalam keterangan resminya, dikutip Selasa 16 Desember 2025.
Teddy mengatakan, rapat digelar setelah Presiden Prabowo melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana Sumatera. Rapat itu membahas berbagai hal mengenai penanganan bencana.
Selain itu, Prabowo juga meminta pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Prabowo ingin agar kebutuhan tersebut dapat dipastikan terpenuhi secara menyeluruh.
"Penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portabel, terutama di lokasi yang paling terdampak," kata Teddy.
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, TNI dan Polri akan membangun hunian sementara alias huntara untuk para untuk warga terdampak bencana Sumatera.
Huntara Tipe 36 itu akan dibangun dengan harga senilai Rp30 Juta. Huntara dapat dibangun dalam enam bulan. Sementara hunian tetap akan dibangun dengan anggaran Rp60 juta.
BERITA TERKAIT: