"Kasus meninggalnya guru Budi menjadi peringatan untuk negeri ini bahwa pelajar hari ini telah mencapai titik darurat moral dan karakter," ujar Ketua Umum PW PII Jatim Muhammad Hasbi al Haikal kepada wartawan, Minggu (4/2).
Menurutnya, kasus tersebut telah mencoreng dunia pendidikan Tanah Air, terutama mengenai moral dan karakter siswa. Untuk itu, PII Jatim mendukung penuh penuntasan hukum atas meninggalnya guru Budi.
Hasbi mengatakan, perlu dilakukan audiensi antara pihak sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan dalam rangka merumuskan solusi bersama mengenai kondisi moral pelajar saat ini.
"Kami juga menyerukan kepada seluruh kader PII, baik pengurus daerah dan pengurus komisariat untuk terus giat dalam perbaikan pelajar," imbuhnya.
Kasus penganiayaan guru Ahmad Budi Cahyanto berawal saat proses belajar mengajar Seni Rupa berlangsung di Kelas XI SMA Negeri 1 Torjun. Pelaku berinisial MH ditegur sang guru lantaran membuat gaduh di kelas. Teguran berujung cekcok yang dilanjutkan aksi MH memukul dan mencekik leher gurunya.
[wah]
BERITA TERKAIT: