Untuk mengantisipasi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku sudah mempersiapkan jajarannya.
"Jadi hari Sabtu kemarin kita melakukan apel siaga. Nama operasinya, Operasi Siaga Ibukota," katanya di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (20/11).
Anies kemudian meminta awak media untuk tidak menyebut operasi tersebut sebagai Operasi Siaga Bencana. Sebab, kata dia, sama saja mendoakan.
"Teman-teman jangan ditulis dengan operasi siaga bencana karena saya banyak membaca operasi siaga bencana. Jangan. Kita tidak mendoakan ada bencana," tegasnya.
Anies menjelaskan, operasi tersebut dilakukan untuk memastikan Jakarta aman dari banjir. Tapi bukan berarti jajarannya hanya menunggu datangnya bencana banjir itu sendiri.
"Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada bencana di Jakarta. Kita harus siaga," ujarnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: