Donasi Untuk Napi, Sandiaga: Semua Orang Layak Dapat Kesempatan Kedua

"Everybody need a second chance, semua orang layak mendapatkan kesempatan kedua," ujar Sandiaga dalam sambutannya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Fun Run ini merupakan social enterpreunership dalam upaya mengatasi permasalahan pembinaan narapidana yang ada di lapas seluruh Indonesia.

"Kita harus membantu dengan memberikan kesempatan kedua," katanya lagi penuh semangat, yang diamini oleh teriakan dan tepuk tangan seluruh peserta Fun Run.

Inisiator acara sekaligus pendiri Yayasan Second Chance, Evi Amir Syamsudin, mengatakan seluruh dana yang terkumpul dari acara ini untuk kepentingan pembinaan narapidana agar mereka dapat hidup produktif menuju integrasi ke masyarakat.

Dalam acara ini, para peserta diajak berdonasi minimal Rp 50 ribu untuk disumbangkan ke lapas dalam bentuk alat-alat kegiatan pengembang keahlian dan keterampilan.

"Selama ini Yayasan Second Chance sudah membantu pameran napi craft, dan akan bekerja sama dengan kelompok hotel besar untuk memasarkan produk sandal hotel produk lapas Salemba," tutur Evi.

Direktur Pembinaan Narapidana, Latihan Kerja dan Produksi Ditjen Pemasyarakatan, Harun Sulianto berterima kasih kepada yayasan Second Chance, yang selama ini aktif membantu pembinaan napi.

"Tugas pemasyarakatan adalah agar narapidana menyadari kesalahannya, tidak melanggar hukum lagi, dapat jadi warga negara yg baik dan berguna selama dan setelah menjalani pidana," jelas Harun.

"Acara Fun Run yang meriah ini juga sebagai bentuk partisipasi masyarakat, sehingga diharapkan ada dukungan dan sekaligus kontrol masyarakat utk kebaikan pembinaan napi di waktu mendatang," lanjut Harun.

Acara yg diikuti sekitar 700 peserta ini dibuka oleh Wagub Sadiaga Uno dan mantan Menkumham Amir Syamsuddin. Ikut jgua hadir dua mantan, Saleh Husein dan Marie Elka Pangestu, serta Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto.[wid]