Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut Sumbar kaya akan potensi wisata alam dengan ditambah masih kuatnya nilai-nilai leluhur yang dipegang masyarakat.
"Sumatera Barat tidak diragukan lagi potensi wisata dan kekuatan budaya yang masih melekat kuat, namun semua itu belum dikenal luas," ujar Arief ketika menerima kunjungan delegasi Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di kantornya, Jakarta, Selasa (24/10).
Arief menuturkan bahwa kementerian yang dia pimpin punya konsep pariwisata halal atau halal tourism untuk ditawarkan pada Pemprov Sumbar. Dalam rangka meningkatkan potensi wisata Tanah Minang. Konsep pariwisata halal sebelumnya telah berhasil diterapkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
"Konsep halal tourism ini kita terapakan di Lombok dan itu berhasil. Yang salah satu parameter bagi kami adalah peningkatan penerbangan dari Malaysia menuju Lombok yang membawa wisatawan dengan traffic tiga penerbangan," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi HPN 2018 yang dipimpin langsung Ketua Pelaksana Margiono menjelaskan bahwa puncak peringatan HPN 2018 akan dilangsungkan di Kota Padang.
Mendapat penjelasan tersebut, Menteri Arief pun menyambut baik rencana HPN 2018 yang dilaksanakan oleh komunitas pers Indonesia, PWI, IJTI, PRSSNI, Dewan Pers, SMSI, SPS, PPRI, ATVLI, ATVSI, serta siap mendukung penuh terselenggaranya acara itu.
"Kemenpar siap mendukung apapun yang bisa kami bantu. Kita tunggu ide dan kosepnya seperti apa," katanya.
Kota Padang dipilih sebagai lokasi Peringatan HPN pada 9 Februari 2018 salah satunya dengan harapan dapat menjadi fasilitator dari pengembangan pembangunan daerah, terutama peningkatan minat pariwisata.
[wah]
Provinsi Sumatera Barat kaya akan potensi wisata namun belum mampu dieksplorasi dengan maksimal. 
BERITA TERKAIT: