DUGAAN SUAP UBER

Baru Tahu Dari Media, Polri Tunggu Otoritas Dari AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 22 September 2017, 18:14 WIB
Baru Tahu Dari Media, Polri Tunggu Otoritas Dari AS
Rikwanto/RMOL
rmol news logo Kepolisian Negara Republik Indonesia hanya sebatas mengetahui soal dugaan suap Uber kepada oknum Kepolisian dari media baik luar dan dalam negeri.

"Kami kan cuma baru mendapat informasi dari media internasional yang infonya disitu ada mantan karyawan Uber Alan Jiang yang dikatakan menyuap oknum polisi Indonesia terkait urusan perizinan kantor perwakilan Uber, pada berita di media itu juga disebut alan sudah mengundurkan diri," Kata Karopenmas, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/9).

Menurut dia, pihaknya masih meragukan sejauh mana keakuratan pemberitaan tersebut. Sejauh ini, Polri juga belum mengetahui siapa Alan Jiang, berapa besar suap yang diberikan dan bagaimana modusnya.

"Jadi kita tunggu saja otoritas dari Amerika untuk kira-kira apakah akan melanjutkan proses hukum atau tengah disidik, namun secara internal kita akan tetap mencari tahu" jelasnya.

Isu soal suap ini mencuat lantaran Bloomber memberitakan pada akhir tahun lalu Uber membuka kantor di Jakarta. Namum karena berada di lokasi yang dilarang untuk berbisnis akhirnya mantan karyawan Uber Alan Jiang melakukan suap kepada salah satu oknum kepolisian Indonesia dengan tujuan agar kantor Uber Indonesia bisa dibuka dan beroperasi.

Menjadi ramai kemudian, setelah Alan Jiang membuat laporan keuangan yang didalamnya terdapat nilai transaksi suap kepada polisi sebelum akhirnya dia mengundurkan diri. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA