"Kami kan cuma baru mendapat informasi dari media internasional yang infonya disitu ada mantan karyawan Uber Alan Jiang yang dikatakan menyuap oknum polisi Indonesia terkait urusan perizinan kantor perwakilan Uber, pada berita di media itu juga disebut alan sudah mengundurkan diri," Kata Karopenmas, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/9).
Menurut dia, pihaknya masih meragukan sejauh mana keakuratan pemberitaan tersebut. Sejauh ini, Polri juga belum mengetahui siapa Alan Jiang, berapa besar suap yang diberikan dan bagaimana modusnya.
"Jadi kita tunggu saja otoritas dari Amerika untuk kira-kira apakah akan melanjutkan proses hukum atau tengah disidik, namun secara internal kita akan tetap mencari tahu" jelasnya.
Isu soal suap ini mencuat lantaran Bloomber memberitakan pada akhir tahun lalu Uber membuka kantor di Jakarta. Namum karena berada di lokasi yang dilarang untuk berbisnis akhirnya mantan karyawan Uber Alan Jiang melakukan suap kepada salah satu oknum kepolisian Indonesia dengan tujuan agar kantor Uber Indonesia bisa dibuka dan beroperasi.
Menjadi ramai kemudian, setelah Alan Jiang membuat laporan keuangan yang didalamnya terdapat nilai transaksi suap kepada polisi sebelum akhirnya dia mengundurkan diri.
[sam]
BERITA TERKAIT: