Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto mengatakan bahwa elektabilitas Mekki kini menempel ketat dengan calon kuat lain Herman Deru
"Dari survei terakhir yang dilakukan, kenaikkan elektoral Ishak Mekki cukup kuat dan sekarang sudah dalam arsir
margin of error. Artinya, secara statistik, tidak dapat dikategorikan ada calon yang unggul. Dari temuan survei, antara Ishak Mekki dengan Herman Deru sudah masuk dalam arsir
margin of error," ungkapnya saat merilis survei terbaru bertajuk 'Melihat Peta Elektoral Calon-calon Gubernur Sumatera Selatan' di Hotel Grand Duta Palembang, Minggu (3/9).
Dijabarkan Arianto bahwa dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 11,4 persen responden menyatakan memilih Herman Deru dan hanya terpaut tipis dari Ishak Mekki yang memiliki elektabilitas 10,3. Kemudian menyusul Syahrial Oesman (6,6 persen), Saifudin Aswari Rivai (3,2 persen) dan Dody Reza Alex Noerdin (1 persen) . Sementara massa mengambang sebesar 66,1 persen.
"Ketika disodorkan lima belas nama calon-calon yang akan maju dalam Pemilukada Sumatera Selatan, Herman Deru diperingkat pertama (19,9 persen), disusul Ishak Mekki (19,4 persen), Dody Reza Alex Noerdin (15,7 persen), Syahrial Oesman (13,6 persen) dan Saifudin Aswari Rivai (7,5 persen)," sambungnya seperti diberitakan
RMOLSumsel.Adapun temuan survei awal pada bulan September 2016, elektabilitas Ishak Mekki masih berada di angka 7 persen. Kemudian pada bulan Januari 2017, dukungan elektoral Ishak Mekki berada di angka 12 persen. Survei pada bulan Mei 2017, elektabilitas Ishak Mekki juga mengalami kenaikkan menjadi 15 persen. Survei terakhir pada bulan Agustus 2017, elektabilitas Ishak Mekki di angka 19,4 persen.
Elektabilitas Mekki naik lantaran tingkat kepuasaan publik atas kinerja pasangan Alex Noerdin dan Ishak Mekki selama menjalankan roda pemerintahan daerah di Sumsel yang dinilai baik. Secara personal, tingkat kepuasaan Alex Noerdin sebagai incumbent (74 persen), sementara Ishak Mekki sebagai wakil incumbent memiliki tingkat kepuasaan (68 persen).
Survei yang dilakukan LKPI ini melibatkan 830 responden dengan tingkat selang kepercayaan 95 persen dan
margin of error +/-3,5 persen. Metode pengambilan data menggunakan sistem
multistage random sampling dan
cluster. Pewawancara (surveyor) di lapangan dengan melibatkan mahasiswa dari tanggal 15 sampai dengan 26 Agustus 2017.
[ian]
BERITA TERKAIT: