Prajurit TNI Bantu Korban Banjir Yang Terjebak Di Dalam Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 01 September 2017, 15:35 WIB
Prajurit TNI Bantu Korban Banjir Yang Terjebak Di Dalam Rumah
Foto/Net
rmol news logo . Masyarakat Papua diminta tetap waspada dengan cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Hujan deras yang menyirami tanah Papua  tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan bencana banjir dan longsor.

Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura dan sebagian wilayah Kabupaten Keerom, Papua akibatkan banjir, Kamis kemarin (31/8).

Sore tadi pukul 17.14 WIT, banjir yang cukup besar melanda Kampung Pitewi, Kecamatan Arso Timur, Keerom setinggi 1,5 meter dan merendam puluhan rumah warga.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hal ini tentu karena cepatnya bantuan dan kesadaran masyarakat kampung.

Salah satu bantuan datang dari personel Satgas Yonif PR 432 Kostrad, Pos Pitewi yang membantu warga karena terjebak banjir di dalam rumah.

Menurut Danki C Lettu Inf Mika R, hujan yang begitu lebat dari pagi hingga sore mengakibatkan banjir dengan cepat melanda Kampung Pitewi tersebut.

"Kami dari Satgas berjumlah sembilan personil melihat ada beberapa warga yang terjebak di dalam rumahnya dan harus cepat menyelamatkanya karena air semakin tinggi," terangnya dalam rilis Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Jumat (1/9).

Aksi penyelamatan personil TNI ini mendapat apresiasi tinggi dari warga. Salah satunya Kepala Kampung Pitewi, Niko Kerra yang menyatakan bangga terhadap kepedulian Satgas di wilayah tersebut.

"Kami masyarakat sangat bangga dan berterimah kasih atas kehadirannya TNI di kampung ini, karena bukan bertugas untuk mengamankan wilyah perbatasan saja, tapi sangat peduli juga untuk membantu penderitaan masyarakat sekarang ini," ucapnya.

Sementara mengingat cuaca yang tak menentu, pihak Satgas mengimbau bagi warga yang rumahnya terkena banjir agar sementara mengungsi ketempat yang aman.

Pihak Satgas juga langsung berkoordinasi bersama pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk penanganan korban lebih lanjut. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA