Nelayan Tolak Ketua Pemungutan Fee KIP Terpilih

Kamis, 31 Agustus 2017, 08:55 WIB
rmol news logo Sejumlah nelayan di Sungailiat menolak terpilihnya Ratno Daeng Mapiwalli sebagai ketua panitia pemungutan fee kapal isap produksi (KIP) yang difasilitasi Camat Sungailiat. Nelayan menganggap cacat hukum.

"Sebagian besar masyarakat nelayan menganggap pemilihan itu cacat hukum karena tidak sesuai dengan kriteria,"ujar salah seorang tokoh masyarakat nelayan Sungailiat, Ali seperti dimuat RMOLBabel.Com.

Menurut dia, sesuai kriteria yang ada, mereka yang berstatus nelayan, pengusaha nelayan atau tokoh nelayan yang berhak mencalonkan diri sebagai ketua pemungutan fee KIP.

"Nah yang kami pertanyaan ini kenapa ada pegawai negeri yang nyalon dan bahkan terpilih menjadi ketua," kritik Ali.

Selain itu, pihaknya juga menyesalkan, saat pemilihan terjadi, salah satu calon yang terpilih ini sudah berusia di atas 30 tahun.

"Berdasarkan tatib dan kriteria yang ada, usianya maksimal 30 tahun, bukan di atas 30 tahun. Jadi kami minta untuk dilakukan pemilihan ulang,"katanya.

Bahkan menurut dia, berdasarkan hasil konsultasi dengan kuasa hukum perwakilan nelayan setempat, pemilihan ketua pemungutan fee KIP tidak perlu diadakan.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA