Begitupun di dalam berdemokrasi, PKS juga menjunjung tinggi sportivitas sebagaimana tradisi yang terbangun di bidang olahraga.
Begitu tegas Ketua DPW PKS NTT Suharjito menanggapi pidato Ketua Fraksi Nasdem DPR RI, Victor Bungtilu Laiskodat yang turut menyudutkan nama PKS sebagai partai pendukung khilafah. Diduga kuat, Victor menyudutkan sejumlah partai untuk bisa memenangkan gelaran pilkada di NTT yang akan dihelat pada 2018 nanti.
"Sportivitas adalah prinsip utama dalam demokrasi PKS. Untuk itu, kalah menang adalah hal biasa dalam sebuah kontestasi. Jika menang, tak harus arogan. Sementara jika kalah, harus berjiwa besar. Itulah mental petarung, jiwa pejuang," urainya kepada redaksi, Minggu (6/8).
Menurutnya, dunia politik harus belajar banyak tentang sportivitas yang dijunjung pada dunia olahraga. Semakin keras olahraga, lanjutnya, maka akan semakin tinggi juga sportivitas yang dimiliki tiap kubu.
Ia kemudian mencontohkan Kejuaran Kempo Dunia Tahun 2017 yang digelar di California. Dalam pertandingan itu, NTT berhasil meraih 3 medali emas berkat latihan keras dan disiplin ketat demi melahirkan sosok yang unggul.
"Dan itu bisa menjadi teladan bagi dunia lain di NTT bahwa sportivitas dalam berolahraga berefek kepada tingkat pengendalian diri yang baik dan para politisi pun perlu belajar kearifan dari dunia keras olahraga," ucapnya.
"Semangat menjunjung tinggi sportivitas atlet-atlet NTT itulah yang membuat mereka disegani dan mencapai prestasi gemilang. Itulah yang harus diteladani," pungkas Suharjito.
[ian]
BERITA TERKAIT: