DPRD Yakin PT HWH Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 29 Juli 2017, 14:51 WIB
rmol news logo Keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refineri (WHW) diharapkan mampu memberikan sesuatu yang terbaik bagi kemajuan Indonesia, khususnya Kabupaten Ketapang di Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami yakin perusahaan ini mampu berkontribusi melalui penyerapan tenaga kerja lokal yang ada serta dapat mewujudkan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat mandiri melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilaksanakan secara berkesinambungan," kata anggota DPRD Ketapang Junaidi SP sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (29/7).

Menurutnya, keberadaan pabrik pengolahan dan pemurnian bauksit menjadi alumina (alumina refinery) milik PT WHW AR telah membuat Kalimantan Barat mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat untuk proyek strategis nasional.

Pembangunan alumina refinery juga merupakan wujud nyata pelaksanaan UU 4/2009 tentang Mineral dan Batubara, yang mengatur mengenai pelarangan ekspor biji mentah, sehingga perusahaan wajib membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian. Sementara itu, komitmen PT WHW AR untuk menyerap ribuan pegawai lokal juga diyakini akan membuat angka kemiskinan di Ketapang menurun.

"Dari 2.700-an jumlah pegawai yang ada di WHW AR ini, sebagian besar berasal dari Kendawangan, Ketapang dan Kalimantan Barat," kata Public Relations WHW AR Hen Roliya.

Dijelaskan Roliya,  pada masa pra konstruksi, WHW AR telah mengirim sekitar 125 tenaga lokal yang bergabung di program Management Trainee ke Tiongkok untuk belajar mengenai teknologi alumina refinery yang akan diterapkan di WHW AR.

"Kini, mereka yang awalnya tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan mengenai teknologi alumina refinery, kami tempatkan di bagian-bagian strategis dalam proses produksi kami," tegasnya. [wah] ‎

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA