BNPT Dirikan Pusat Dakwah Di Kampung Halaman Amrozi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 22 Juli 2017, 11:13 WIB
BNPT Dirikan Pusat Dakwah Di Kampung Halaman Amrozi
RMOL
rmol news logo Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menunjukkan kerja nyata dalam penanggulangan terorisme, khususnya dalam bidang pencegahan dan deradikalisasi.

Dipimpin langsung oleh Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius meresmikan masjid dan TPA Baitul Muttaqien di kampung halaman terpidana mati kasus terorisme Bom Bali I Amrozi di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur pada Jumat kemarin (21/7).

Suhardi menjelaskan, peresmian masjid dan TPA adalah bukti komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya dari ancaman bahaya terorisme.

"Pembangunan Masjid ini adalah bukti komitmen BNPT kepada masyarakat bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk membantu ke arah yang benar semata-mata dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai humanis dalam menghadapi aksi terorisme," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (22/7).

Secara khusus, mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan bahwa masjid dan TPA yang di-setting sebagai pusat dakwah Islam moderat dan toleran ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat pelurusan paham-paham radikal, sehingga kedepan tidak akan ada lagi pemahaman yang salah terkait ajaran-ajaran agama, seperti jihad.

"Tempat Pendidikan alquran dan renovasi masjid ini dimaksudkan sebagai pelurusan konsep jihad yang salah, karena konsep jihad adalah mengurus keluarga, menuntut ilmu yang baik," ujar Suhardi.

Dia juga berharap agar masjid dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu unsur penting dalam struktur masyarakat Islam adalah masjid. Masjid digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya kegiatan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, pemerintahan dan lain-lain.

"Pada masa awal perkembangan Islam, yaitu pada zaman Nabi Muhammad, masjid merupakan pusat pemerintahan, kegiatan pendidikan, kegiatan sosial dan ekonomi," tutur Suhardi

Dia juga menyebut kontribusi besar diberikan Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) yang dipimpin mantan teroris Ali Fauzi. Baginya, keberadaan yayasan yang didirikan oleh puluhan mantan kombatan terorisme ini dapat menjadi model untuk upaya deradikalisasi yang tengah digalakkan oleh BNPT. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA