Penguatan Nilai Pancasila Kunci Pencegahan Radikalisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 12 Juli 2017, 03:57 WIB
Penguatan Nilai Pancasila Kunci Pencegahan Radikalisme
Net
rmol news logo Keterlibatan masyarakat dan penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi kunci pencegahan radikalisme dan terorisme ke depan.

Tokoh kebangsaan Lily Wahid menjelaskan, pelibatan masyarakat mutlak dilakukan karena fakta banyaknya pelaku terorisme yang berhasil melakukan aksi karena luput dari pengamatan masyarakat sekitar

"Bandingkan dengan dulu, orang yang aneh-aneh lebih mudah dideteksi, baik itu oleh aparat maupun lingkungan sekitar," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/7).

Mantan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut meminta agar digalakkan kembali peraturan bagi tamu atau orang baru yang tinggal lebih dari 24 jam di setiap lingkungan harus lapor pengurus RT/RW setempat. Terutama di tempat-tempat kos atau rumah kontrakan.

Menurut Lily, aturan tersebut saat ini sudah banyak diabaikan. Sehingga tamu atau orang baru di suatu wilayah lolos dari pengamatan aparat setempat. Selain itu, aparat keamanan terutama di tingkat desa dan kecamatan juga ikut proaktif seperti dulu yang dilakukan di setiap Polsek dan Koramil.

"Dulu, kalau ada orang aneh-aneh didatangi Babinsa atau Babinkamtibmas langsung selesai. Sekarang itu harus dilakukan lagi agar pergerakan terorisme mulai dari tingkat akar rumput sudah terdeteksi," jelasnya.

Dia menilai, keberadaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang masuk tahun ke tujuh harus terus merangkul seluruh elemen masyarakat dalam memasifkan pencegahan tindak pidana terorisme. BNPT juga wajib memperkuat kerja sama dengan lembaga terkait, baik pemerintah maupun ormas dalam penguatan nilai-nilai Pancasila, baik melalui jalur formal mulai dari pendidikan dasar sampai tinggi maupun jalur informal.

"Jalur informal bisa melalui berbagai hal. Contohnya Amerika saja menumbuhkan rasa percaya diri sebagai bangsa melalui film. Kita juga bisa meniru cara itu, yaitu setiap film harus ada konten-konten untuk memberi pelajaran kepada masyarakat tentang kebangsaan. Saya rasa itu bisa efektif dalam membangun kembali jiwa Pancasila bangsa kita," papar Lily yang merupakan adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA