"Damri sebagai BUMN akan berperan aktif menyukseskan program pemerintah dalam menyiapkan alat transportasi, termasuk JA Connexion," kata Dirut Perum Damri Sarmadi Usman dalam keterangannya, Rabu (31/5).
Menurutnya, angkutan JA Connexion akan menjadi alternatif masyarakat yang beraktifitas dengan moda transportasi udara. JA Connexion juga sebagai upaya menjawab tingginya kebutuhan transportasi dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Bus JA Connexion yang melayani rute dari hotel dan pusat berlanjaan atau mal menuju bandara dan sebaliknya diluncurkan Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada Selasa kemarin (30/5). Angkutan JA Connexion beroperasi setiap hari yang melayani 15 hotel dan tujuh mal tujuan.
Jenis angkutan yang disediakan JA Connexion seperti minibus, bus sedang, dan bus berukuran besar. Sementara, BPTJ bekerja sama dengan empat operator bus untuk pengadaan bus yaitu Perum Damri, Big Bird Perkasa, Sinar Jaya Megah Langgeng, dan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
JA Connexion diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di dalam dan luar kota. Di mana, masyarakat didorong untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi angkutan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta.
[wah]
BERITA TERKAIT: