Waspada, Pilgub Jabar Dikendalikan Bohir

Karena itu Pilgub Jawa Barat harus mampu melahirkan gubernur pilihan rakyat bukan gubernur pilihan bohir atau pilihan pendana yang bersifat transaksional yang setelah terpilih pasti lupa janji kepada rakyat Jawa Barat.

"Rakyat seolah dibeli sejak masa kampanye. Karena itu rakyat Jawa Barat harus waspada, sampai kiamat pun tidak akan ada pemimpin yang cinta rakyat kalau calon pemimpinnya dikendalikan bohir," tegas Anggota DPD RI dari Jawa Barat, Eni Sumarni di Jakarta, Kamis (27/4).

Sebagai senator dari provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Pulau Jawa, Eni menekankan untuk menilai kemampuan kinerja bupati, walikota, maupun gubernur harus diperhitungkan aspek akuntabilitas penggunaan anggaran dimana setiap tahun pemerintah pusat memberikan penilaian.

"Mereka yang mendapatkan nilai A patut diperhitungkan karena berarti terbukti punya kemampuan memanage anggaran sesuai capaian pembangunan," papar tokoh wanita dari Sumedang ini.

Dan bagi calon yang belum pernah menjabat, harus dilihat track record dan integritas moralnya.

"Jangan sampai beli kucing dalam karung dan jangan terlalu percaya iklan. Karena di dalam iklan tidak ada kecap nomor dua, yang ada nomor satu semua," tandas Eni. [rus]