
Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan memeriksa siswa yang diketahui menjadi perokok aktif pada pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksanaan dimulai di SMKN I Purwakarta Jl Raya Maracang-Curug, Senin (22/8).
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi memimpin langsung pemeriksaan terhadap 800 orang siswa perokok aktif. Petugas dari Dinas Kesehatan terlihat memeriksa gigi dan mulut pelajar perokok tersebut untuk diketahui apakah pelajar itu sudah menghentikan kebiasaan merokoknya atau tidak. Melalui pemeriksaan gigi dan mulut ini dapat ditemukan zat nikotin dan zat lain dalam rokok yang masih tersisa pada bagian gigi dan mulut mereka.
Dedi menegaskan apabila siswa yang sebelumnya sudah diketahui merokok secara aktif tetapi belum menghentikan kebiasaannya, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan Surat Peringatan I.
"Sebelum ini kita periksa 2000 orang siswa, dari jumlah itu ada 800 siswa menjadi perokok aktif. Hari ini dari 800 siswa itu ternyata 400 siswa masih merokok secara aktif jadi kami langsung memberikan surat peringatan kepada mereka,†ujarnya seperti diberitakan
RMOLJabar.com.
Pemeriksaan gigi dan mulut ini rutin digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan cara mendatangi langsung sebanyak 82 SMA/SMK dengan total 29.403 siswa/i baik negeri maupun swasta tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk menghindari kebocoran informasi.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: