OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIONAL

Stanve Avrilium Widjaja Boyong Medali Emas Ke Tanah Air

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 22 Agustus 2016, 12:25 WIB
Stanve Avrilium Widjaja Boyong Medali Emas Ke Tanah Air
Foto/Net
rmol news logo . Tim Olimpiade Matematika Indonesia tingkat Sekolah Menengah Pertama menunjukkan prestasinya dengan meraih satu medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Selain itu, Tim Indonesia juga meraih penghargaan 1st Runner Up (Perak) Team Contest, dan satu penghargaan 2nd Runner Up (Perunggu) Grup Contest dalam ajang kompetisi matematika internasional Thailand International Mathematics Competition (TIMC) 2016 di Chiang Mai, Thailand pada 14 hingga 20 Agustus 2016.

TIMC diikuti 296 peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 74 tim. Siswa-siswi yang mengikuti kompetisi ini merupakan putra-putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara, yaitu: Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau, China, Malaysia, Mexico, Mongolia, Nepal, Romania, South Africa, South Korea, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan Vietnam.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud, Hamid Muhammad mengatakan awalnya, terdapat 35 negara yang akan bertanding. Namun isu keamanan membuat enam negara mengundurkan diri tepat sebelum kompetisi diadakan.

"TIMC mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta, yaitu individual contest dan team contest. Pada individual test, peserta harus mengerjakan 12 soal isian singkat dan tiga soal uraian dalam waktu 120 menit," ujar Hamid kepada wartawan melalui surat elektronik yang diterima redaksi, Senin (22/8).

Sedangkan pada team contest, kata Hamid, masing-masing tim yang terdiri dari empat siswa diminta mengerjakan 10 soal, di mana delapan soal pertama harus dikerjakan secara individu setelah tim merundingkan lebih dahulu soal mana yang harus dikerjakan selama 35 menit. Barulah dua soal terakhir dikerjakan bersama dalam waktu 25 menit. Pada team contest, masing-masing tim dipertandingkan dalam enam grup warna yang berbeda, di mana masing-masing warna grup terdiri dari 13 dan 12 tim.

"Group contest adalah penghargaan bagi tim. Cara menghitung nilainya adalah dengan menggabungkan tiga nilai tertinggi dari nilai individu di dalam tim," kata Hamid.

Direktur Pembinaan SMP, Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud, Supriano menambahkan, TIMC merupakan kompetisi matematika untuk siswa-siswi usia SMP paling bergengsi di tingkat internasional, sebab tingkat kesulitan soalnya sangat tinggi. Selain itu, jumlah negara yang mengikuti olimpiade ini juga semakin meningkatkan reputasi baik olimpiade ini di kancah internasional. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSMP), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengirimkan dua tim pada TIMC 2016 untuk mewakili Indonesia.

"TIMC 2016 mengirimkan dua tim yang terdiri dari dua team leader, dua deputy leader, dan delapan students. Kedelapan siswa yang mengharumkan nama Indonesia ini diseleksi dari 15 siswa peraih medali emas dan medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Palembang, Sumatera Selatan. Direktorat Pembinaan SMP bekerjasama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor dalam membina calon Tim Indonesia yang akan berpartisipasi di Chiang Mai, di bawah asuhan pelatih Olimpiade Nasional dan Internasional R. Ridwan Hasan Saputra," ujar Supriano.

KPM lanjut Supriano membina 15 siswa pada tahap pertama selama dua pekan. Setelahnya, dipilih delapan siswa terbaik untuk maju ke pembinaan tahap kedua selama empat pekan. "Mereka inilah yang kemudian disiapkan mewakili Indonesia di TIMC 2016, dan telah pulang membawa total medali 1 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu bagi Tanah Air. Pembinaan KPM tidak hanya bertumpu pada pembinaan akademik semata, namun juga melibatkan aspek mental spiritual siswa, team building, akhlak, karakter, ksesehatan jasmani, dan rekreasi," kata Supriano.

Berikut adalah data lengkap Tim Olimpiade Matematika Indonesia dengan capaian yang diraihnya: Medali emas berhasil diraih Stanve Avrilium Widjaja, SMPK IPEKA Plus BSD dalam Individual Contest Tim C.  Kemudian Hendrikus Hansen Witarsa dari SMPK 4 Penabur (Perunggu), Alvin Putera Budiman, SMP Lab School Kebayoran (perak), Aaron Alvarado Kristanto, SMPK Petra 3 Surabaya (Perunggu) dalam Individual Contest. Sedangkan Team Contest 1st Runner Up meraih medali Perak, dan Grup Contes meraih posisi Runner Up dengan raihan medali perunggu.

Untuk Tim D Individual Contest, Nicholas Rusell Saerangm SMPK Ipeka Sunter 2 meraih Perak, Farrel Dwireswara Salim, SMP Kharisma Bangsa (Perunggu), Markus Leonard Wijaya, SMP Theresiana 01 (Perunggu), Muflih Naufal Maxi, SMP Al Azhar (perunggu). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA