Sejumlah kalangan menilai, Fahri figur yang berpeluang memenangkan Pilkada NTB. Hanya saja, Fahri menyatakan dirinya tidak akan menyalonkan diri.
"Saya tidak akan maju," kata politisi kelahiran Sumbawa itu seperti dikabarkan
JPNN, Senin (15/8).
Dia mengatakan sama sekali tidak berpikir ikut alam perebutan kursi orang nomor satu di NTB. Dirinya hanya ingin fokus sebagai politikus yang berkiprah di level nasional.
"Tidak usah saya, biarkan saya bertarung di pusat sana saja. Saya ini orang pusat, tidak usah. Biar tokoh NTB lain saja," ungkap Fahri di Sumbawa.
Menurut Fahri, masih banyak tokoh NTB yang sangat cakap, berkompotensi, mumpuni menjadi gubernur. Di NTB juga banyak yang hebat untuk memimpin negeri ini. Sehingga mereka harus diberikan kesempatan fokus untuk berkipah dalam pentas politik tingkat nasional.
''Saya sangat tidak setuju kalau sedikit-sedikit orang pusat disuruh balik daerah. Padahal di daerah terlalu banyak figur terbaik," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi mengakui, meskipun Fahri Hamzah sudah diberhentikan sebagai kader PKS, tapi tetap berpelung didukung dan diusung PKS di Pilkada NTB. Dalam waktu dekat ini PKS akan menggelar survei untuk mengetahui elektabilitas figur tersebut.
[rus]
BERITA TERKAIT: