10 Ribu Masker Dibagikan Untuk Antisipasi Abu Gunung Gamalama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 04 Agustus 2016, 07:12 WIB
10 Ribu Masker Dibagikan Untuk Antisipasi Abu Gunung Gamalama
Foto/Net
rmol news logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate dan BPBD Provinsi Maluku telah membagikan 10.000 lembar masker kepada masyarakat terkait erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate.

Akibat erupsi Gunung Gamalama pada Rabu pagi (3/8) hampir sebagian besar kelurahan di Kecamatan Ternate Utara dan Kecamatan Ternate Tengah tertutup abu vulkanik debu. Ada hujan yang turun pada siang hari abu vulkanik larut ke dalam aliran permukaan dan tidak beterbangan tertiup angin.

Sementara itu pembersihan Bandara Babullah di Kota Ternate dilakukan menyemprot landas pacu hingga Rabu malam. Petugas mengerahkan beberapa mobil tanki air untuk membersihkan bandara.

"Jika tidak ada erupsi susulan yang lebih besar di Gunung Gamalama kemungkinan pada Kamis pagi ini Bandara Babullah sudah dibuka dan beroperasi kembali," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada redaksi, Kamis (4/8).

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Gamalama PVMBG pada Rabu (3/8) selama pukul 12.00-18.00 Wib aktivitas vulkanik masih labil dan fluktuatif. Terjadi satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo maksimum 49 mm dan lama gempa 50.10 detik. Satu kali gempa hembusan dengan amplitudo maksimum 6 mm, dan lama gempa 10.66 detik. Tremor menerus dengan amplitudo maksimum 0.5-2 mm, dominan 1.5 mm.

"Pengamatan secara visual teramati asap berwarna kelabu tebal dengan ketinggian 300-800 m ke arah timur sampai selatan. Status masih tetap Waspada (level II).  Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncakgunung dalam radius 1.5 km. Dan kondisi masyarakat berjalan dengan normal," beber Sutopo. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA