Kapal TKI Tenggelam Di Johor, Baru 34 Orang Ditemukan Selamat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 25 Juli 2016, 16:20 WIB
rmol news logo Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri, Kombes Anton Castilani, menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) terkait insiden tenggelamnya kapal yang bermuatan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Johor, Malaysia.

Dengan tim DVI negara tetangga itu, Anton berkoordinasi dalam mengumpulkan dan mencocokkan data antemortem dari keluarga di Indonesia.

"Apabila diperintahkan, DVI Polri sudah menyiapkan tim kecil terdiri dari satu dokter forensik, satu dokter gigi forensik, satu DNA forensik, satu anggota Inafis," kata Anton kepada wartawan, Senin (25/7).

Hingga hari ini, dari  63 penumpang kapal, sudah ditemukan 34 orang selamat, 11 orang meninggal dunia, sementara sisanya masih belum ditemukan.  

Korban meninggal sudah diotopsi untuk kepentingan identifikasi sebanyak tujuh orang. Sementara yang sudah berhasil diidentifikasi baru dua orang.

"Pagi ini akan dilanjutkan otopsi untuk yang satu orang lagi," jelasnya.

Kapal yang tenggelam tersebut diduga berlayar tidak resmi. Sumber sementara menyebutkan bahwa kapal mengalami mati mesin pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Kapal kemudian dihempas oleh gelombang laut lalu tenggelam.

Kejadian tersebut baru diketahui sejumlah nelayan pada Minggu sekitar pukul 05.00 WiB. Kapal tersebut dalam pejalanan dari Johor menuju Batam dengan membawa 63 orang.

Sejauh ini dari 34 orang yang berhasil diselamatkan diketahui berasal dari NTB (10), Jawa Timur (9), Aceh(4), Sumatera Utara (4), NTT (3), Banten (2), Jambi (1) dan Sumatera Barat (1). [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA