Ya, gedung yang terletak di kawasan CBD Bintaro, Tangerang Selatan ini roboh disebabkan sudah tua dan terjadi kesalahan konstruksi. Untungnya, tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Awalnya, gedung yang dibangun tahun 1995 ini memang tengah dalam proses perobohan. Memang tengah ada pekerja yang melakukan perobohan gedung secara manual menggunakan alat bodem. Alhasil, gedung milik Panin Bank roboh pada pukul 14.00 WIB. Ada bunyi keras selama beberapa menit. Sejumlah material gedung mulai berjatuhan. Untungnya, para pekerja yang masih beristirahat lari menjauhi gedung kosong itu. Dentuman keras terasa hingga radius 3 kilometer, bahkan warga mengira ada gempa bumi terjadi.
Tak lama setelah roboh, warga berhamburan keluar untuk nonton. Meski agak jauhan, warga menyemut dan berkumpul di lokasi. Setelahnya, polisi mengamankan TKP dan menutup Jalan Boulevard Raya Bintaro. "Iya terasa. Saya sempat kira itu gempa bumi tapi ternyata gedung roboh," ujar seorang warga.
Berita robohnya gedung ini diributin oleh netizen. Aneh-aneh komentar para pembaca di link berita terkait. Ada yang heran, kaget ada juga yang bersyukur karena tak ada korban jiwa, ada pula yang bercanda serta mengaitkannya dengan hal-hal mistik. Indonesia banget. "Kirain gempa. Ternyata gedung tetangga roboh setengah. Semoga ga ada korban jiwa," ujar pembaca Nana Paramita.
Pembaca lainnya, Belina Harahap bersyukur robohnya gedung di area steril. "Untung robohnya sekarang dan zero victim. Nggak kebayang kalau robohnya pas bangunan ini udah selesai dibangun dan siap dimasuki orang-orang," tulisnya.
Pembaca Karsono berkelakar, menyebut orang Indonesia sakti betul. "Sakti-sakti nggak perlu pake dinamit, atau buldoser cukup digetok palu gedung roboh," tulisnya, disambut Iwan Cinta. "Digoyang-goyang saja roboh..Haha."
Sedangkan Giri Satrio mengaitkannya dengan hal ghaib. "Jin penunggu gedung ngamuk tuh kelamaan kosong," tulisnya, disambut kelakar Reza Dipatisurya. "Biasanye ada Ultramen sama Gozilla lagi berantem... koq gak ada yah?" canda dia.
Ada juga yang nyleneh. Bawa-bawa pertarungan Pilkada DKI untuk ngomentarin kejadian ini. Pembaca Heruwijaya bergurau gedung roboh karena Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Ini pasti gara-gara Ahok," candanya dibalas serius oleh Alif Dimassajid. "Sebelum zaman Jokowi-Ahok ini gedung juga udah ada bang," jawabnya ditimpali oleh Budak M. "Tanya Yusril kenapa?"
Di Twitter, akun @Aji60Setiaji pertama kali yang mencuitkan kejadian ini. "Tragedi bintaro sektor 9. Gedung ambruk di samping tempat kerjaan, semoga nggak ada korban jiwa," cuitnya sembari menautkan video dan foto ambruknya gedung.
Akun @asyhariBudiman juga mengira ada gempa bumi dahsyat. "Kirain gempa tahunya gedung kosong depan Jalan Sudirman Bintaro sektor 7 yang roboh," cuitnya, disamber @lydiadepe. "Di sangka gempa, taunya gedung sebelah yang roboh. Getarannya emeziiingggg." Sementara @rizkiucilananda takjub, cuma di Indonesia gedung roboh jadi tontonan. "Cuma di Indonesia, gedung roboh banyak orang malah ngedeket buat nonton dan bukan menjauh," kicaunya.
Ketua Badan Informasi dan Hubungan Masyarakat Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Zakie Muttaqien mengatakan, berdasarkan informasi Kepala Bidang Bangunan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel Muqoddas Syuhada, gedung itu memang sudah salah konstruksi sejak awal dibangun pada 1995.
Menurutnya, tes tanah terindikasi tidak dilakukan secara benar sehingga analisis tanahnya pun salah. Kesalahan analisis tanah itu, lanjut Zakie, menyebabkan struktur yang terbangun menjadi miring sehingga tidak bisa diteruskan. ***
BERITA TERKAIT: