"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap menurunnya pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda yang ditandai maraknya berita tentang kriminal dengan pelaku anak-anak usia belasan tahun. Juga maraknya berita tentang paham terlarang dan radikal di berbagai media sosial," jelas Dandim 1412/Kolaka Letkol.Czi.Cosmas Manukallo Danga.SE kepada RMOL, Rabu (1/6).
Adapun materi yang dibawakan, jelas Letkol Cosmas, mencakup tentang apa itu Pancasila, sebagai suatu dasar utama bangsa Indonesia yang mempunyai kedudukan sebagai dasar negara.
"Pancasila sebagai dasar negara sering disebut sebagai falsafah negara (Philosofische Grondslag dari negara) atau ideologi negara (Staatsidee). Dalam pengertian ini, Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara atau untuk mengatur penyelenggaraan negara," jelas Dandim 1412/Kolaka.
Dikatakannya pula, sebagai pandangan hidup bangsa Pancasila sering disebut dengan way of life, dalam pengertian ini Pancasila merupakan pedoman tingkah laku atau petunjuk hidup bagi setiap warga negara Indonesai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Pancasila sebagai pandangan hidup dalam pelaksanaannya sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma agama, kesusilaan, sopan santun dan hukum," tegas mantan Dandensi Paspampres ini.
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, jelas Dandim, sudah ada sejak adanya bangsa Indonesia (jaman Sriwijaya dan Majapahit). Dan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia mengandung pengertian sikap mental, tingkah laku, amal perbuatan bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
Ditegaskannya pula, Pancasila adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi negara Republik Indonesia, dan pengertian ini terdapat dalam Tap. MPRS No. XX/MPRS/1966, yang menyebutkan bahwa Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum berarti segala peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan atau berpedoman dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila
"Pancasila sebagai sumber tertib hukum bagi negara Republik Indonesia mengandung pengertian, pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia," ujar alumni Akmil 97 ini.
Dandim juga mengatakan bahwa Pancasila sangat ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang serba majemuk seperti SARA, hal ini sudah terbukti sejak sumpah pemuda, karena biarpun berbeda daerah bisa disatukan menjadi satu tanah air Indonesia, walaupun berbeda suku bangsa kita bisa bersatu menjadi satu bangsa Indonesai, walaupun berbeda bahasa daerah dapat dipersatukan menjadi bahasa Indonesia semuanya itu karena falsafah hidup Pancasila
"Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia harus kita wujudkan seperti tujuan nasional negara kita yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdasan kehidupan bangsa," tegas Letkol Czi Cosmas.
[wah]
BERITA TERKAIT: