Jonan mengatakan, para penumpang nantinya hanya akan dikenkan biaya Rp 15 ribu per orang sekali jalan ke Pulau Seribu. Ongkos tersebut terdiri dari tiket Rp 12 ribu per kepala ditambah biaya asuransi Rp 3 ribu.
"Jadi total sekitar Rp 15.000 sekali jalan. Mau turun di pulau mana pun Rp 15.000. Rp 15.000 mahal atau murah," kata Jonan saat peresmian KM Sabuk Nusantara 46.
Selain itu, Jonan menjelaskan kapal tersebut akan melayani rute Sunda Kelapa-Kepulauan Seribu PP yang ditempuh dalam waktu 8 jam.
"Empat jam berangkat dan empat jam pulang. Selain itu, KM Sabuk Nusantara 46 memiliki kapasitas 114 penumpang dan 100 ton barang. Tapi, apabila tak mengangkut barang, maka KM Sabuk Nusantara 46 mampu mengangkut 225 orang," terangnya.
Oleh sebab itu, Jonan menghimbau tidak menaikkan penumpang melebihi kapasitas yang disebutkan.
"Nah, makanya kita sediakan life vest (rompi pelampung) ada 225. Tolong jangan diisi lebih dari itu. Saya nggak mau kapal ini jadi kapal nggak aman," kata Jonan.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok menambahkan, kapal itu akan beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju tiga pulau di Kepulauan Seribu.
"Sampaikan ke masyarakat Jakarta yang mau ke Pulau Seribu, sekarang ada kapal yang langsung ke Pulau seribu. Rutenya, Untung Jawa-Tidung-Kelapa," kata orang nomor satu DKI Jakarta itu.
Sekedar diketahui dana operasional kapal itu bersumber dari anggaran Public Service Obligation (PSO) Kemenhub dan DIPA pada Satuan Kerja Sunda Kelapa, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Dalam pengoperasian kapal angkut penumpang dan barang tersebut mendapat subsidi sebesar Rp 5,9 miliar untuk ongkos angkut penumpang. Maka dari itu, para penumpang hanya membayar Rp 15.000 per orang sekali jalan ke Pulau Seribu.
[rus]
BERITA TERKAIT: