Ketua PD TIDAR DKI Jakarta Yudha Permana mengatakan, hasil survei bukanlah menjadi tolak ukur seseorang bisa memenangi pertarungan Pilkada DKI Jakarta pada 2017.
"Masalah survei, dulu 2012juga foke unggul tapi kita bisa balap di tikungan, ini bisa juga terjadi di 2017," kata Yudha seperti dimuat RMOLJakarta.Com, Selasa (26/1).
Untuk itu, kata Yuda, siapapun calon yang akan diusung Partai Gerindra, Tidar siap bertarung untuk memenangkan figur tersebut.
"Kalau masalah optimis kita optimis harus tetap optimis dan realistis. Untuk masalah menang ya harus yakin menang tapi tak menghalalkan segala cara. Yang jelas kami sudah punya strategi khusus," katanya.
Sejauh ini sejumlah nama telah masuk dalam penjaringan Gerindra DKI untuk diusung di Pilgub DKI 2017. Di antaranya, Sekda DKI Saefullah, Wakil Ketua DPRD M Taufik, M Sanusi, Beim Benyamin hingga pengusaha Sandiaga Uno serta Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Namun berdasarkan survei yang dirilis CSIS, Ahok masih menjadi calon unggul dengan tingkat popularitas sebesar 94 persen disusul oleh Tantowi Yahya sebesar 81 persen dan Ridwal Kamil 71,25 persen.
Kemudian tingkat elektabilitas, Ahok juga unggul dengan presentase 45 persen, disusul oleh Ridwan Kamil sebesar 15,75 persen dan Tri Rismaharini sebesar 7,75 persen.
[wid]
BERITA TERKAIT: