Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memastikan menerjunkan 1.516 personel untuk pengamanan secara komprehensif demi mendukung kelancaran seluruh tahapan Pilkada Jakarta 2024.
"Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara," ujar Ade lewat keterangan resminya.
Ade menegaskan, pengamanan ini menjadi bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya 2024, yang dirancang untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar.
Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian juga terus berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait untuk menciptakan sinergi yang efektif.
"Lakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak agar setiap perkembangan situasi dapat direspons dengan cepat dan tepat," kata Ade.
"Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," sambungnya.
Ia juga mengimbau seluruh personel yang terlibat untuk menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas, dan integritas selama pelaksanaan tugas.
"Saya ingatkan kepada para personel agar tidak terlibat dalam politik praktis yang mengarah pada keberpihakan. Netralitas adalah kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi," tegas Ade.
Tidak hanya kepada personel, ia juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama gelaran kampanye dan tahapan Pilkada berlangsung.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini dengan mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menghormati perbedaan pilihan politik. Dengan begitu, debat Cagub dan Cawagub nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai," tutupnya.
Debat ketiga Pilgub Jakarta akan mempertemukan tiga pasangan calon, yakni paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
BERITA TERKAIT: