Harga Daging Sapi Menyulitkan Penjual Dan Pembeli

Selasa, 26 Januari 2016, 14:01 WIB
Harga Daging Sapi Menyulitkan Penjual Dan Pembeli
ilustrasi/net
rmol news logo Hingga kini harga daging sapi di wilayah Sumatera Selatan terbilang cukup tinggi yakni antara Rp 100 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram.

Di Kota Lahat misalnya, setelah sempat naik Rp 130 ribu per kilogram, harga daging sapi di tingkat pedagang pasar tradisional Lahat turun lagi menjadi harga semula Rp 120 ribu per kilogram. Namun tetap saja harga itu masih tetap tinggi.

Menurut salah seorang penjual daging sapi di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) Serelo, Yanti, lima hari lalu harga jual daging sapi sempat naik hingga Rp 130 ribu per kilogram. Tetapi, saat ini kembali normal Rp 120 ribu per kilogram.

"Kalau harga jual tinggi, maka kami kesulitan menjual daging sapi ini," kata Yanti, dikutip dari rmolsumsel.com.

Kepala Disperindag Kabupaten Lahat, Fikriansyah, didampingi Kabid Perdagangan, Epan Triansyah, di sela pemantauan harga di pasar Lahat, kemarin, mengemukakan,  kenaikan harga jual daging sapi disebabkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 267/PMK.010/2015 mengenai pengenaan pajak penambahan nilai (PPn) sebesar 10 persen terhadap impor sapi.

Peraturan tersebut ditandatangani tanggal 31 Desember 2015, sempat berlaku beberapa hari sehingga harga mengalami lonjakan secara nasional.

Kemudian, kebijakan itu dievaluasi dan untuk sementara pemberlakuan PPn 10 persen ditiadakan, sehingga harga daging sapi kembali normal.

Sementara beberapa ibu rumah tangga mengaku sudah tidak berpikir lagi untuk membeli daging sapi untuk saat ini karena terlalu mahal. Ketimbang mengurangi kebutuhan lain, mereka memilih tidak membeli daging sapi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA