Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trisakti Bung Karno dalam Pagelaran Wayang Kulit Lakon Dewaruci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 23 Oktober 2015, 17:32 WIB
Trisakti Bung Karno dalam Pagelaran Wayang Kulit Lakon Dewaruci
ilustrasi
rmol news logo Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Dewaruci akan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dengan lakon Dewaruci yang akan dibawakan oleh Ki Dalang Tri Luwih Wiwin Nusantara pada Minggu, (25/10) malam di Lapangan Multi Guna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Ketua DPP Laskar Dewaruci Mochtar Mohamad mengungkapkan pertunjukkan seni ini untuk mengaplikasikan Trisakti Bung Karno dari segi kebudayaan. Apalagi dia merasa prihatin pada saat ini budaya bangsa yang kian tergerus seiring berkembangnya zaman.

"Bung Karno mengajarkan kepada kita, bahwa sebagai sebuah bangsa kita harus memiliki kepribadian dalam bidang budaya. Inilah yang mengilhami saya dan kawan-kawan menggelar acara wayangan," ujar Mochtar Mohamad melalui rilis yang dikirim kepada redaksi, Jumat (23/10).

Laskar Dewaruci memilih wayang karena merupakan salah satu kesenian yang sangat identik dengan bangsa Indonesia. "Bahkan dunia mengakui akan itu. Makanya kami memilih wayang untuk disuguhkan kepada masyarakat," kata dia.

Dia menambahkan pargelaran kesenian tersebut akan dibuka Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. "Insya Allah Mas Hasto akan hadir dalam acara kami dan akan membuka langsung," tandas Mochtar Mohamad.

Sementara itu,  Ketua Pelaksana, Lasimantoro mengatakan, lakon Dewaruci sengaja diambil lantaran lakon tersebut pas dengan konsdisi kekinian bangsa Indonesia.

"Lakon ini mengisahkan tentang Bima yang mencoba menemukan jati dirinya. Hari ini bangsa Indonesia juga sama seperti Bima yang berupaya mencari kembali jati diri sebagai sebuah bangsa," kata dia.

Selain pertunjukan wayang, dalam momentun tersebut akan ada pemberian sertifikat beasiswa kuliah gratis hingga S1 bagi 400 mahasiswa baru yang kuliah di STIE Tribuana dan STIMIK Mikar yang akan diberikan langsung oleh Dr.Suroyo, selaku pemilik Yayasan.

Selain itu, akan ada deklarasi Paguyuban Silat Satria Bhagasasi yang merupakan bagian dari Ormas Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB).

"Paguyuban silat ini dibentuk untuk mewadahi para pemuda yang memiliki bakat dalam seni bela diri silat. Dalam wadah ini berhimpun perguruan-perguruan silat yang ada di Bekasi," demikian Mochtar Mohamad. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA