Guguran awan panas ini disertai dengan munculnya abu vulkanik dengan ketinggian kolom mencapai 3.500 meter ke arah Timur Tenggara.
Abu Vulkanik dari gunung tersebut, menurut petugas posko, Ahmad Rifandi, berdampak hingga ke Kabanjahe dan Berastagi.
"Arah angin yang menuju Timur Tenggara membuat abu vulkanik sampai ke Kabanjahe dan Berastagi,†kata Ahmad, dikutip dari
medanbagus.com.
Masih tingginya intensitas guguran awan panas membuat pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih mempertahankan status awas (level IV) pada gunung tertinggi di Sumatera Utara tersebut.
Warga tetap diimbau untuk tidak memasuki zona steril sejauh 7 kilometer dari gunung tersebut.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak memasuki zona steril, karena intensitas guguran awan panas masih tinggi," demikian Ahmad Rifandi.
[ald]
BERITA TERKAIT: