Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriyatna menyebutkan, sebelum kecelakan nahas itu sempat ada komunikasi antara pilot Hercules dengan pihak tower.
"Pilot minta kembali,
return to base," ujar KSAU dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta
TV One, sesaat lalu.
Pesawat lantas berbelok ke kanan dan terjadilah kecelakaan sebelum kontak dengan Medan APP. Pada saat pesawat hendak berbalik arah itulah menurut Agus ada dua kemungkinan yang terjadi. Salah satunya pesawat mengalami kendala mesin.
"Memang
engine nya empat tapi kita tidak tahu kejadian sebenarnya," imbuh Agus.
Namun ia yakin kecelakaan itu terjadi karena ada mesin pesawat yang rusak.
Agus menambahkan, pesawat produksi tahun 1964 itu dalam misi tugas operasi Paung, yakni mengangkut kebutuhan logistik dan personil militer yang hendak bergeser.
Agus juga mengatakan, pesawat mengangkut 12 kru prajurit TNI yang terdiri tiga penerbang, seorang navigator, dan delapan teknisi.
"Ini kebetulan saya dari Balikpapan mau langsung ke Medan, mau lihat langsung," ungkap Agus.
[wid]
BERITA TERKAIT: