Warga menduga raskin berkualitas buruk itu sudah terlalu lama disimpan di gudang Bulog. Kepala Desa Srowot, Handoyo mengungkapkan, beras bantuan pemerintah itu tak layak dikonsumsi.
"Kualitas beras yang disalurkan kepada warga penerima raskin di Desa Srowot ini jelek dan kualitasnya tidak layak, sehingga kurang enak disantap," katanya seperti dilansir
JPNN.Com, pagi ini (Sabtu, 27/6).
Hanya saja, kata Handoyo, warga penerima raskin berkualitas buruk itu enggan menukarnya ke Bulog. Karena jika beras itu dikembalikan, warga khawatir lama prosesnya.
Handoyo menegaskan, warganya hanya berharap kualitas raskin yang akan disalurkan pada bulan berikutnya lebih baik. Menurutnya, warga menginginkan beras bersubsidi itu tetap harus enak dinikmati.
"Untuk raskin, kemarin warga kita juga ada yang menyurati Presiden Jokowi terkait masalah mekanisme dan kualitas raskin tersebut," ujar Camat Kalibagor, Sudarso.
[wid]
BERITA TERKAIT: