4 Tahun Tanpa Kabar, Keluarga TKI Resah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 31 Mei 2015, 09:33 WIB
rmol news logo Jangankan mengirim uang, memberikan kabar pun tidak. Abdul Kadir resah. Sudah empat tahun lamanya ia kehilangan kontak dengan putrinya, Kasnwati, TKI yang bekerja di kota Al Qatif wilayah tikur Arab Saudi.

"Saya sempat menanyakan keberaadaan anak saya ke pihak PT, akan tetapi tidak mendapatkan jawaban," keluh Abdul.

Kemarin (Sabtu, 30/5), salah satu pengurus Pos Perjuangan TKI (POSPERATKI) Saudi Arabia, Imamul Ahyar menerima pengaduan dari Abdul Kodir tentang nasib anaknya yang entah di mana.

Kasnawati (41), TKI asal Palu Sulawesi Tengah, mengadu nasib menjadi pekerja rumah tangga ke Arab Saudi pada 21 Mei 2011. Ia berangkat melalui PPTKIS Mutiara Bahari Alamaria dan bekerja di keluarga Walid Muhammad Said Al Khunaizi.

Sekjen POSPERTKI Saudi Arabia, Oktavian menyatakan akan segera berkoordinasi dengan KBRI Riyadh untuk menemukan keberadaan Kasnawati. Walaupun di Arab Saudi terdapat KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah, kota Al Qatif masuk wilayah akreditasi KBRI Riyadh.

"Tentu KBRI Riyadh akan berupaya semaksimal mungkin, hanya saja jangka waktunya bisa lambat dan bisa cepat. Karena ada tahapan dan aturan negara setempat yang harus dilalui oleh KBRI Riyadh," jelas Okta melalui rilis yang diterima dari POSPERTKI Saudi Arabia, Minggu (31/5).

Okta menerangkan, meski KBRI Riyadh sudah menemukan keberadaan bersangkutan, pihak keluarga tidak serta merta dapat langsung menjemputnya. Sebab sebelumnya harus melaporkan dahulu ke Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

"Hanya saja ada berbagai kemungkinan, apakah Kasnawati masih berada di rumah majikan atau sudah melarikan diri. Kita harap beliau tidak melarikan diri," tutupnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA