Bupati Banyuasin Kecam Begal Pembunuh Pasutri

Kepada RMOL Sumsel, Yan Anton Ferdian mengatakan, tindakan pelaku begal terhadap pasutri itu sungguh kejam dan keji.

"Sebagai kepala pemerintahan di Banyuasin saya sangat menyesalkan hal itu. Tindakan keji membegal dan membunuh dengan dalih pencurian kendaraan bermotor sangat tidak manusiawi," terang dia, Jumat (10/4).

Menurut Anton maraknya aksi begal di Banyuasin ini tenggarai eksodus dari kota Palembang.

"Pelaku aksi begal mulai menyisir daerah di luar Palembang dan masuk ke Banyuasin untuk melancarkan aksinya," ujarnya.

Di sisi lain masyarakat Banyuasin diminta waspada terhadap aksi begal.

"Budayakan kembali siskamling sebagai bentuk antisipasi awal. Kalau dilingkungan tempat tinggal dijaga secara bersama-sama saya yakin kawanan begal tidak akan berani melakukan aksi sadisnya," pungkasnya. [sam]