1.016 Nyawa Melayang Akibat Banjir dan Longsor Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 15 Desember 2025, 00:22 WIB
1.016 Nyawa Melayang Akibat Banjir dan Longsor Sumatera
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 158.000 rumah warga di 52 kabupaten mengalami kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera. (Foto: Antara)
rmol news logo Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dalam banjir Sumatera telah mencaai 1.016 jiwa pada Senin dini hari, 15 Desember 2025 pukul 00.10 WIB

Dalam dashboard geoportal penanganan darurat banjir dan tanah longsor, korban meninggal terbanyak di Aceh dengan total 424 orang. Kemudian Sumatera Barat sebanyak 243 jiwa, dan 349 di Sumatera Utara. 

Adapun korban hilang di tiga provinsi tersebut berangsur menurun. Saat ini korban hilang tersisa 212 orang.

Rinciannya, korban hilang di Sumatera Barat 90 jiwa. Sedangkan di Aceh korban hilang sebanyak 32 jiwa dan Sumatera Utara 90 jiwa. Total korban luka di ketiga provinsi mencapai lebih dari 7,6 ribu jiwa. 

BNPB melaporkan 158.000 rumah warga di 52 kabupaten mengalami kerusakan akibat banjir bandang dan longsor. Kondisi ini membuat ribuan keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Tidak hanya rumah, total 1.200 fasilitas umum turut terdampak. Perinciannya, yakni 219 fasilitas kesehatan, 434 rumah ibadah, 290 gedung dan perkantoran, serta 145 jembatan dilaporkan rusak.

Sektor pendidikan juga mengalami kerusakan signifikan. Sedikitnya 581 fasilitas pendidikan dilaporkan rusak parah, sehingga proses belajar-mengajar di banyak wilayah terhenti.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA