Korban Cincin, Siswi SD Ini Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 03 April 2015, 17:09 WIB
Korban Cincin, Siswi SD Ini Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit
rmol news logo Seorang siswi kelas 6 SD di Kota Tasikmalaya dilarikan ke rumah sakit akibat cincin yang dikenakan di jari manisnya, susah dilepas, Jum’at siang (3/4). Selain terluka, jari manis korban bengkak karena cincin berbahan baku berbahaya tersebut dipaksa dilepas.

Ya, Fifit Safitri (12) harus dilarikan ke Rumah Sakit Dokter Sukarjo Kota Tasikmalaya karena cincin yang dikenakan di jari manisnya susah dilepas.

Sebelumnya, cincin yang dibeli dari seorang pedagang di area sekolahnya itu begitu mudah dimasukan ke jari manis. Tapi ketika hendak dilepas, warga Paseh, Tuguraja, Cihideung, Kota Tasikmalaya ini mengalami kesulitan. Karena terus-terusan dipaksa, jari manis korban terluka dan mengalami bengkak.

Takut terjadi inveksi, orang tua korban membawa korban ke rumah sakit. Petugas medis rumah sakit sempat kesulitan melepas cincin tersebut. Tapi setelah jari manis korban disuntik obat anti nyeri, akhirnya cincin berhasil dilepas.

Menurut ibu korban, Tati Haryati, cincin yang dibeli anaknya seharga Rp 2 ribu di sekolahnya diduga bahan bakunya tidak aman untuk kulit anak-anak. Agar tidak jatuh korban lainnya, Tati menghimbau agar petugas terkait turun tangan untuk menertibkan pedagang cincin tersebut.

"Awalnya cincin tersebut begitu mudah dimasukkan. Tapi ketika hendak dilepas susahnya bukan main. Anak saya terus terusan menangis karena jarinya lecet dan bengkak," kata Tati.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA