Tepatnya di Markas Polres Tasikmalaya, ratusan orang berkumpul dalam Istighosah dan Doa Bersama. Mereka adalah ulama, santri, masyarakat, dan komunitas ojek online, yang menyatukan tekad untuk membasuh luka-luka bangsa dengan air mata keikhlasan.
?Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah hadir bersama Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi serta jajaran Forkopimda.
Sebelum doa bersama, masyarakat menggelar sholat ghaib untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia dilindas Rantis Brimob di Jakarta.
Sholat gaib yang dipimpin oleh KH Atam Rustam, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, menjadi pengingat bahwa di balik perbedaan, kita adalah satu keluarga besar yang berbagi duka dan suka.
?"Bangsa Indonesia saat ini sedang terluka, sakit dan terkoyak," ujar KH Deni Ramdani Sagara, Khodimul Majelis Dzikir dan Sholawat Pesantren Cipasung kepada warga yang hadir, Senin 1 September 2025.
Dia mengatakan, dengan digelarnya kegiatan itu, ?Tasikmalaya ingin membuktikan bahwa doa dan dzikir memiliki kekuatan yang luar biasa.
?"Jangan biarkan perbedaan keyakinan, suku, atau pandangan politik merusak harmoni yang telah dibangun para pendahulu kita," pesannya.
"Jadikanlah perbedaan itu sebagai melodi yang memperkaya, sebuah harmoni yang menyejukkan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: