"Sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP," ujar Wakil Ketua DPD Hanura Jabar, Yoseph Dahlan Ibrahim kepada
Kantor Berita Politik RMOL melalui sambungan telepon, Kamis (27/2).
Yoseph tak memungkiri di Kabupaten Sukabumi ramai disebutkan Hanura bergabung mendukung Golkar. Namun hal itu baru sebatas rencana koalisi dan sama sekali tidak terkait rekomendasi DPP.
"Belum firm. Kalau sudah, pasti deklarasi. Prosesnya kan disampaikan DPC ke DPD baru ke DPP," katanya.
Jangankan rekomendasi DPP, kata Yoseph, hingga kini belum ada pembahasan secara resmi di tingkat DPD terkait siapa kader yang diusung dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi dan dengan partai mana Hanura akan berkoalisi.
"Ada laporan tapi langsung ke ketua DPD. Beliau pantau terus. Kemarin ada rapat DPD tapi tidak ada pembicaraan soal Pilkada Sukabumi, agendanya hanya soal Rakerda," imbuh Yoseph.
Jika akhirnya Golkar yang dipilih menjadi tambatan koalisi, Yoseph berpendapat hal itu bukanlah masalah. Hanura pada prinsipnya tetap membuka pintu komunikasi sekalipun dengan partai anggota Koalisi Merah Putih.
"Tapi memang di daerah tidak sama dengan pusat. Di Depok misalnya ada wacana bekerjasama dengan PKS," tukasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: