Sejauh ini nama Toto didorong sekaligus didukung oleh kader beringin untuk menjadi wakil wali kota pendamping Nasrudin Azis yang segera dilantik sebagai walikota Cirebon menggantikan Ano Sutrisno yang wafat pada 19 Februari lalu.
"Selaku kader partai ya harus siap," kata Toto seperti diberitakan
RMOLJabar, Senin (2/3).
Suara dukungan antara lain disampaikan politisi Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Cirebon, Lili Eliyah. Menurut Lili, Golkar lebih pas mengusulkan nama Toto, bukan kader lain bahkan ketimbang dirinya.
"Saya menghormati keberadaan Ketua DPD, beliau tidak duduk di dewan," tegas Lili menyebut dirinya sudah sibuk sebagai pimpinan DPRD.
Dukungan agar posisi wakil walikota diisi kader Golkar datang dari politisi Partai Demokrat. HP Yuliarso BAE menyebut posisi E2 harus diisi kader beringin. Hal ini penting untuk menjaga kondusifitas politik dan kebaikan Cirebon kedepan.
"Demokrat dengan Golkar awalnya sepakat mengusung satu paket, almarhum pak Ano sebagai walikota dan pak Azis wakilnya. Posisi yang kosong sekarang tentunya pas diisi Golkar," ujar Yuliarso.
Yuliarso bahkan meyakinkan PPP yang juga mengusung pasangan Ano-Azis pada pilwakot 2013 tidak akan mempermasalahkan jika kader beringin yang diangkat menjadi pendamping Azis untuk melanjutkan roda pemerintahan kedepan.
"Insya Allah (PPP) bisa menerimalah yah. Ini kan untuk kebaikan Cirebon," ucapnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: