Mereka menyebutnya dengan istilah "pohon kencing". Disebut "pohon kencing" karena air yang muncul dari batang pohon tersebut cukup deras, mirip air kencing orang dewasa. Warga juga menancapkan sebuah sedotan pada batang pohon jenis Mahoni tersebut, sehingga air mengalir melalui sedotan tersebut.
Seperti diberitakan
MedanBagus.Com, fenomena "pohon kencing" ini menarik perhatian warga yang melintas di jalan tersebut. Tidak jarang mereka singgah untuk mengabadikan fenomena tersebut sekaligus mencicipi airnya.
"Airnya dingin bang, sejuk," kata Ade (18) salah seorang warga di lokasi, Jumat (30/1).
Warga menyebutkan, fenomena ini pertama kali muncul sekitar 3 hari lalu. Saat itu warga melihat ada rembesan air yang menggenangi jalan di sekitar pohon tersebut. Warga yang heran kemudian mengamati batang pohon dan melihat ada rembesan air yang cukup deras.
"Makanya dipasang orang itu pipet (sedotan). Mirip pancuran jadinya," ungkap Ginting, salah seorang warga.
[ald]
BERITA TERKAIT: