Salah seorang penumpang di Terminal Sidareja Kabupaten Cilacap, Mujib mengaku hendak menuju Purwokerto Kabupaten Banyumas untuk kuliah. Namun sejak pukul 11 siang tadi, ia tidak berhasil mendapatkan bus.
"Biasanya memakai bus Asli jurusan Sidareja â€" Purwokerto PP. Ternyata malah tidak ada bus yang berangkat," ujarnya, Rabu (19/11).
Kendati kesal, Mujib mengaku bisa memaklumi aksi mogok ini. "Ya mau bagaimana lagi, angkutan umum 'kan harusnya memang murah, kalau BBM naik otomatis tarif juga naik. Mungkin banyak yang tidak mau naik bus lagi," ujarnya.
Dia berencana kembali lagi ke rumahnya di Cipari meskipun pukul 1 siang ini ada kuliah. Mahasiswa ilmu keguruan jurusan matematika ini terpaksa menunggu sampai bus kembali beroperasi.
"Tadinya saya membonceng sepupu, tapi sekarang sudah pulang. Paling nanti ngojek saja," jelasnya.
Pengurus PO Asli, Supriyanto mengatakan, seluruh armada PO Asli memang mogok beroperai mulai Rabu pukul 00:00 WIB. Aksi mogok ini merupakan seruan nasional Organisasi Angkutan Darat (Organda) Nasional.
"Kami meminta agar pemerintah memberikan subsidi untuk angkutan umum. Kalau BBM naik otomatis tarif juga akan dinaikkan. Kebijakan kenaikan tarif 10 persen tidak cukup untuk menutup biaya operasional," jelas Supri.
Supri menegaskan aksi mogok ini akan terus dilakukan hingga pemerintah setempat merepson aspirasi Organda.
[wid]
BERITA TERKAIT: