Sidang Kasus Pemerkosaan oleh Bapak Tiri Memanas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 14 November 2014, 19:40 WIB
Sidang Kasus Pemerkosaan oleh Bapak Tiri Memanas
ilustrasi/net
rmol news logo Sidang kedua bapak tiri yang memperkosa anaknya di Pengadilan Negeri Tasikmalaya, sempat diwarnai pengepungan keluarga korban terhadap terdakwa, siang tadi. Mobil kejaksaan yang membawa terdakwa pun tak luput dari aksi pengejaran keluarga terdakwa.

Ya, sidang kedua kasus bapak perkosa anak tirinya digelar tertutup. Keluarga terdakwa hanya bisa berkerumun di beberapa pintu ruangan sidang.

Sidang yang mendengarkan keterangan terdakwa Eri Suheri (55) dan para saksi ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Usai sidang suasana sempat memanas ketika terdakwa dikepung keluarga korban yang marah.

Keluarga terdakwa yang merangsek hendak memukuli ketika terdakwa hendak dinaikan ke mobil tahanan kejaksaan. Tapi aksi ini berhasil dihalau aparat kepolisian. Tak hanya itu mobil tahanan yang membawa terdakwa sempat dikejar keluarga terdakwa hingga pintu gerbang keluar pengadilan.

Keluarga korban kecewa terhadap terdakwa yang tega memperkosa bocah berusia 9 tahun. Keluarga korban mengancam akan mengerahkan massa lebih banyak dalam persidangan yang kembali akan digelar Senin 17 November.

Kasus ini terungap setelah korban yang masih berusia 9 tahun diperkosa bapak tirinya dan mengalami pendarahan hebat di bagian vaginanya. Awalnya korban yang warga Purbaratu, Kota Tasikmalaya tidak berani terus terang ketika ditanya sang ibu terkait pendarahan tersebut.

Dua pelajar SMP sempat jadi tuduhan sebagai pelaku. Tapi tuduhan itu pudar seiring dengan terus terangnya korban. Pelaku memperkosa korban ketika rumah dalam kondisi sepi dengan iming iming akan diberi uang.  [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA