Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan penghuni rumah sewaan yang baru tinggal satu pekan, bernama Joni (28). Kini, polisi mencurigai penghuni kontrakan yang sebelumnya, bernama Sela (21), sebagai pelaku penguburan bayi.
Sela yang sehari-hari bekerjas sebagai sales promotion girl (SPG) ini dimintai keterangan polisi. Tapi ia membantah telah mengubur bayi itu sebagai usaha menutupi aib.
Sela berdalih, dirinya memang sempat keguguran. Namun, janin dari perutnya itu dikuburkan di Kampung Walagar Desa Kamulyan Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Polisi tidak percaya begitu saja. Apalagi, keluarga dari Sela tidak ada yang mengetahui bahwa ia keguguran. Akhirnya Sela diminta menunjukkan kuburan yang disebutkannya. Penggalian pun dilakukan. Tapi janin itu tidak ditemukan. Saat ditanya polisi kadang Seli memberi keterangan yang berbeda-beda. Meski demikian polisi belum menentukan Seli sebagai tersangka.
Kapolresta Tasikmalaya Kota, AKBP Noffan Widyayoko, mengatakan, pihaknya memeriksa Sela sebagai pengontrak rumah sebelum Joni. Polisi memeriksa Seli dan bibinya, Santi (30) pada Senin malam (22/9) atau tak lama setelah janin bayi dalam kaleng kue ditemukan. Namun baru kemarin, perempuan berambut pirang itu mengaku telah menguburkan darah dagingnya tersebut.
"Yang jelas pada saat ini kami akan lakukan pembuktian terlebih dahulu karena ini upaya daripada penyelidikan pihak kami," kata Noffan.
Kepada polisi Sela mengaku menguburkan bayinya pada akhir April 2014. Dia menguburkan bayinya dibantu saudara prianya, berinsial I (25).
Sebelumnya diberitakan warga Kampung Kudang, Margabakti, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dikagetkan dengan penemuan jasad bayi yang terlihat tulang batok kepalanya. Yang pertama kali menemukan adalah penghuni rumah sewaan yang baru tinggal satu pekan, bernama Joni (28).
Awalnya, Joni hendak menancapkan bambu untuk tempat mengikat tali kandang ayam jagonya. Namun Joni kaget saat bambu yang ditancapkannya mengenai benda di dalam tanah sedalam 25 sentimeter. Karena penasaran, Joni terus menggali. Ternyata ditemukan sebuah kaleng bekas kue berdiameter 20 cm x 20 cm lengkap dengan penutupnya. Ketika tutup kaleng dibuka, bau bangkai menyengat hidung. (baca juga:
Tengkorak Bayi Ditemukan dalam Kaleng Kue)
[ald]
BERITA TERKAIT: