Kekeringan, Banyumas Siapkan Anggaran Rp 250 Juta untuk Bantuan Air Bersih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 22 September 2014, 09:25 WIB
Kekeringan, Banyumas Siapkan Anggaran Rp 250 Juta untuk Bantuan Air Bersih
ilustrasi
rmol news logo Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp 250 juta untuk mengantisipasi krisis air bersih yang melanda Banyumas pada tahun 2014 ini.

Anggaran tersebut salah satunya sebagai dana pengadaan air bersih sebanyak 735 tangki yang masing-masing berkapasitas 4000 liter.

Kepala Harian Badan Penanggulangan Becnana Daerah (BPBD) Banyumas, Prasetyo Budi mengatakan, saat ini ada tiga kecamatan yang mengalami kekeringan. Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Sumpyuh, Tambak dan Kecamatan Purwojati.

“Kami sudah mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa wilayah. Tetapi masih ada juga yang belum bisa dipasok,” katanya, Senin (22/9).

Bantuan air bersih tersebut dikirimkan ke beberapa desa yang masuk kategori kritis.

“Yang sudah kritis antara lain di Kecamatan Sumpyuh. Ada pula yang di Kecamatan Purwojati yang sungainya bahkan sudah tidak mengering beberapa pekan,” jelasnya.

Selain dikirim ke desa, BPBD Banyumas juga mengirim pasokan air bersih ke Puskesmas II Sumpyuh yang sudah kehabisan air bersih.

Krisis air bersih di Kabupaten Banyumas terjadi hampir tiap tahun. Bahkan pada kemarau panjang tahun lalu setidaknya ada 11 kecamatan yang mengalami krisis air bersih. “Kemungkinan yang meminta pasokan air bersih akan bertambah seiring musim kemarau,” ujarnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA