Anggaran tersebut salah satunya sebagai dana pengadaan air bersih sebanyak 735 tangki yang masing-masing berkapasitas 4000 liter.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Becnana Daerah (BPBD) Banyumas, Prasetyo Budi mengatakan, saat ini ada tiga kecamatan yang mengalami kekeringan. Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Sumpyuh, Tambak dan Kecamatan Purwojati.
“Kami sudah mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa wilayah. Tetapi masih ada juga yang belum bisa dipasok,†katanya, Senin (22/9).
Bantuan air bersih tersebut dikirimkan ke beberapa desa yang masuk kategori kritis.
“Yang sudah kritis antara lain di Kecamatan Sumpyuh. Ada pula yang di Kecamatan Purwojati yang sungainya bahkan sudah tidak mengering beberapa pekan,†jelasnya.
Selain dikirim ke desa, BPBD Banyumas juga mengirim pasokan air bersih ke Puskesmas II Sumpyuh yang sudah kehabisan air bersih.
Krisis air bersih di Kabupaten Banyumas terjadi hampir tiap tahun. Bahkan pada kemarau panjang tahun lalu setidaknya ada 11 kecamatan yang mengalami krisis air bersih. “Kemungkinan yang meminta pasokan air bersih akan bertambah seiring musim kemarau,†ujarnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: