"Saya meminta pelaku diberi sanksi berat. Sanksi berat diberikan karena tindakan pelaku menyangkut persoalan moral anak. Selain itu pelaku telah merusak mental dan masa depan ratusan anak dengan aksinya itu," kata Aher, demikian Ahmad Heryawan disapa, di sela kunjungan kerja di Cirebon (Rabu, 7/5).
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Netty Prasetiyani yang juga istri Gubernur Jabar menyatakan telah menerima permintaan psikolog untuk memberi pendampingan kepada para anak korban Emon dari Pemkot Sukabumi. Dia menyatakan jumlah psikolog yang mencukupi akan membuat penanganan kasus ini lebih baik.
"Tadi saya sudah dihubungi teman-teman di Sukabumi, mereka butuh psikolog lebih banyak dan kami akan bantu," terang Netty yang ikut mendampingi Aher.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: