Karna mengaku bingung bisa muncul kabar seperti itu. Karena yang ada justru dirinya yang menemukan adanya manipulasi suara saat penghitungan suara dari D1 sampai Da1. Meski begitu, ia tak mau serta merta melempar kesalahan itu kepada Panitia Pemilu.
"Ini klarifikais tuduhan caleg Hanura di Dapil tiga terjadi penggelembungan, kebetulan saya di dapil itu. Saya dituding, tapi toh saya tidak lolos juga," kata Karna saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (25/4).
Masalah ini telah dilaporkannya ke Bawaslu. Ia berharap Bawaslu segera menelisik ulang karena khawatir bisa merugikan caleg dan partai lainnya.
"Data dari KPU yang ada perubahan angka. Saya tidak tahu sengaja atau tidak, kalau bisa dihitung ulang," pungkasnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BACA JUGA: