
Sampai saat ini pencarian korban hilang akibat banjir bandang terjadi pukul 09.00 WITA, (Sabtu, 25/1) di Kampung Nameng, Kecamatan Siau Barat Utara, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih terus dilakukan.
Sebanyak 39 orang penumpang perahu di muara sungai tiba-tiba diterjang banjir bandang. Saat kejadian juga terjadi angin puting beliung.
"3 orang tewas, 6 luka-luka dan 30 orang hilang. Korban tewas yaitu Atris Antarameng, Cornela Manutur, dan Adonika Sidangoli," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang diterima pagi ini.
Berikut ke-30 nama korban hilang yang sampai sekarang masih dalam pencaharian:
1. Hesny Tatataung,
2. Tasmas Laehe,
3. Matias Masalah,
4. Simon Berhimpong,
5. Yesaya Berhimpong,
6. Stenley Kalangit,
7. Davit Lombone,
8. Natang Manope,
9. Aratete Sindangoli,
10. Wilky Kuate,
11. Yohanis Magantara,
12. Adrianus Diarang,
13. Richard Kendung,
14. Alfrets Antarameng,
15. Ibrief Antarameng,
16. M.Manutar,
17. Sumarni Muliku,
18. Lintje Ansu,
19. Tjuhing Bawuka,
20. Rit Berhimpong,
21. Erni Berhimpong,
22. Masni Berhimpong,
23. Sarah Manutur,
24. Densy Londah,
25. Nurhayati Goha,
26. Rapiah Mudiha,
27. Sufianty Goha,
28. Shinta Sumenda,
29. Martina Goha
30. Mayana Daud.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: