Banjir, Pemilik Tambak di Indramayu Merugi Milliaran Rupiah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 27 Januari 2014, 11:26 WIB
Banjir, Pemilik Tambak di Indramayu Merugi Milliaran Rupiah
rmol news logo Ribuan hektar tambak udang dan ikan bandeng siap panen di kabupaten Indramayu terendam banjir sejak sepekan terakhir.  Para petani tambak udang dan Bandeng pun mengaku mengalami kerugian mencapai milliaran rupiah.

"Rencana panen sekitar 10 hari lagi. Karena banjir pekan lalu kemungkinan gagal panen. Sehingga mengalami kerugian hingga ratusan juta," papar Dulhadi, petani tambak di wilayah kecamatan Eretan, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Senin (27/1).

Selain dirinya, puluhan petani tambak di Eretan mengalami hal yang sama. "Hampir semuanya mengalami kerugian. Sehingga ditaksir kerugian mencapai milliaran rupiah," papar Dulhadi.

Kondisi ini diperparah lagi dengan ulah warga yang menjarah ikan bandeng dan udang dari tambak. Petani tambak pun berusaha memasang jaring untuk menahan ikan dan udang yang terseret banjir.

"Sudah dilakukan pencegahan dengan memasang jaring. Namun tetap tidak berhasil karena derasnya arus banjir yang menggenangi tambak kami," ujar Dulhadi.

Di sepanjang jalur utara Indramayu, sedikitnya terdapat dua ribu hektar lahan tambak. "Bayangkan saja dengan kondisi ini kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami berharap ada bantuan pemerintah meringankan hal ini," pungkas Dulhadi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA