"Oh iya saya (juga) melihat," ujar Eggi saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta (Senin 13/1).
Entah apa yang membuat Eggi kini terang-terangan menyebar serangan secara terbuka kepada Soekarwo-Saefullah. Sudah jadi rahasia umum bahwa di Pilkada Jatim Eggi merupakan sekutu Soekarwo-Saefullah. Majunya Eggi yang berpasangan M. Sihat dalam Pilkada Jatim merupakan bagian dari skenario memecah suara Khofifah. Pasangan Eggi dan Sihat dikabarkan mendapat pendanaan besar dari kubu incumbent.
Tak hanya menyatakan sidang sengketa Pilgub Jatim di MK bermasalah, Eggi menyatakan Soekarwo sudah melakukan money politic sejak tahun 2010.
"Malah dari tahun 2010 Soekarwo sudah mengeluarkan uang Rp 1 triliun melalui bansos-bansosnya," ucap Eggi.
Ia pun memberikan respon yang sangat positif terkait terbongkarnya pesan singkat melalui Blackberry Messenger antara mantan Ketua MK Akil Mochtar dengan Ketua Partai Golkar Jatim Zainudin Amali yang meminta Rp 10 miliar untuk menyelamatkan sengketa Pilkada.
"Nah itu kalau betul ada, bagus itu. Bisa ada pilkada ulang itu," tegas Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menyelamatkan Partai Demokrat agar tidak kehilangan suara di Pulau Jawa.
"Suka engga suka Soekarwo itu orang Demokrat satu-satunya. Gubernur orang demokrat cuma di Jawa Timur, di DKI Kalah, Jawa Barat kalah, Jawa Tengah kalah, banten kalah, tinggal Jawa Timur mungkin ia (Soekarwo) akan habis-habisan," tegas Eggi.
[dem]
BERITA TERKAIT: