Dalam rilis tim sukses pasangan nomor urut enam itu diketahui bahwa kedatangan Gubernur Sumatera Selatan tersbeut bersama pasangannya, Letjen Marinir (Purn) Nono Sampono, disambut riuh rendah ibu-ibu pengajian.
Dalam kesempatan tersebut, Alex merendah bahwa jabatan Gubernur DKI bukanlah satu jabatan yang didambakannya. Pasalnya, saat ini dia pun masih menjabat orang nomor satu di Sumatera Selatan.
"Lima bulan lalu saya tidak pernah terpikir untuk menjadi gubernur. Saya disini diminta untuk membenahi kota Jakarta. Setelah satu bulan saya akhirnya berpikir dan meminta izin kepada semuanya termasuk presiden, untuk mencalonkan diri jadi gubernur DKI, lalu saya mulai mempelajari permsalahan kota ini," ucapnya.
Kemudian, lanjut Alex, dengan pengalamannya menjadi Bupati dan Gubernur, akhirnya dia meneriman tawaran dan merasa tertantang membenahi Jakarta. Bahkan, dengan segudang pengalamannya menjabat, dia meyakini lebih baik dari Fauzi Bowo yang menjabat saat ini masih Gubernur DKI.
"Saya pernah jadi ketua bupati seluruh Indonesia. 491 bupati se Indonesia pernah saya sambangi. Jadi saya tahu permasalahan Indonesia, bukan hanya Jakarta," katanya.
Untuk masalah DKI, menurut Alex, permasalahan yang paling kompleks adalah masalah pendidikan dan kesehatan yang masih membuat rakyat menderita.
"Untuk itu, satu hari setelah menjabat saya gratiskan pendidikan dan pengobatan gratis bagi warga DKI. Faktor keamanan juga sangat penting bagi rakyat," tuturnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: