Pasien J menjadi suspek acara monyet setelah berobat ke Puskesmas 4 Ulu, Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Kamis lalu (29/8).
Dokter Umum Puskesmas 4 Ulu, dr Gerry Arvin Taruna membenarkan pihaknya telah menerima pasien dengan gejala seperti virus cacar monyet di bagian tangan dan kaki.
Meski demikian, J pun masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Palembang.
"Baru suspek atau terduga. Nanti akan kembali lagi ke Dinkes yang memberikan pernyataan resmi. Kami sebagai dokter hanya melakukan pemeriksaan atau
screening," kata Gerry, dikutip
RMOLSumsel, Selasa (3/9).
Untuk saat ini, J telah diberikan obat untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet. Gerry menyebut, gejala cacar monyet bisa dilihat dari bentuk luka warna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
“Gejalanya kita lihat dari bentuk lukanya, bentuk lecinya, muncul dari tubuh dan menyebar. Cuma pasien kita kemarin, kita temukan lukanya di tangan. Lecinya banyak, dan bentuknya seperti keropeng warna hitam, seharusnya menyebar di bagian lain, namun di pasien kemarin kita temukan di bagian tangan dan kaki,” paparnya.
Lanjut Gerry, pasien J kini sudah dipulangkan ke rumah dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran ke warga lain. Selain itu, pengambilan sampel terhadap J pun telah dilakukan.
"Karena kita masih suspek, jadi untuk melakukan pencegahan pasien kita anjurkan isolasi mandiri untuk menghindari penyebaran penyakit,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: